Hari kesembilan ...
Hari Rabu
Sebenarnya saya suka kalau
mudik. Karena Zaid ada teman yang nemenin. Jadi saya ga terlalu worry
ninggalin dia. Kalau di rumah saya worry ninggalin, walau ada yang nemenin juga
tapi saya ga berkenan kalau dititip ke tetangga. Kalau di sini kan sama
saudara, jadi lebih paham gitu.
Naaah, selama di kampung ini,
gaya belajar Zaid full kinestetik. Karena lokasi juga mendukung sih. Rumah luas,
halaman luas, barang -barang ga banyak dan ada temannya. Kurang apalagi cobaak
...
Hari Rabu lalu, Zaid mainan
sepedaaa. Dia senang betul kan ya kalau lihat sesuatu yang muter -muter. Akhirnya
jeruji sepeda diputar – putar lah. Seperti biasa ujarannya ‘Tuh tuh tuh’ .
Terus, dia pegang – pegang lah rantai sepedanya. Dia sukaaa... saya bilang ‘
Zaid, lihat deh,item tuuh’
Terus dia sedih liatnya. Akhirnya
ga jadi. Hihii ...
Sebenarnya kan niat saya cuma
ngasih tau kalau kotor, eeeh dia jadi jijik. Hihii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar