Selasa, 04 Desember 2012

Bakpau dan Kewarganegaraan (catatan mahasiswa semester Banyak =D)



Tau ga kenapa akhirnya tercetus ide untuk menuliskan judulnya ini ???
Ini bukan pemisahan antara makanan Bakpau dan Kewarganegaraan seseorang ya..
Ini juga bukan masalah bakpau itu dari Cina dan kalau orang jualan bakpau atau makan bakpau dia pasti orang Cina =D
Bukan, tapi ini soal kelakuan segerombolan mahasiswa semeter banyak –tingkat akhir- di kampus saya. Lebih tepatnya ini tentang kelas saya, kelas yang mengaku kelas antikiamat (karena jumlah laki – lakinya 3 kali jumlah perempuan), kelas yang agak aneh tapi nyata #apasih
yaa intinya tentang kelakuan kelas saya =D

Entah kenapa, kelakuan ini selalu berulang di tiap pekan di hari Selasa. Hari dimana kami sekelas harus masuk kuliah pukul 7 pagi. Tapi kadang – kadang jadi 7++.

Sejak keputusan mata kuliah Manajemen Strategik di pindah ke hari Selasa dan dimulai pukul 7 pagi, praktis ritual pagi anggota kelas kami ini agak berubah. Yang tadinya abis subuh masih bisa tidur – tiduran, lalu sempat sarapan, maka untuk hari Selasa ini tak ada yang namanya SARAPAN !!!
*Emang kalau ga Selasa pada sarapan ??? =D

Kami harus masuk kelas sejak pukul 07.00 WIB.
Walau badan lemas tak sempat sarapan, tapi kami tetap bahagia menerima mata kuliah pagi itu, Managemen Strategik. Hal ini dikarenakan, biarpun isinya presentasi, tapi mata kuliah ini ga da yang namanya mrnghitung dan tiap presentasi akan dibagikan form yang hrus diisi oleh mahasiswa dan itu akan dijadikan nilai. Naaahhh.. bisa lah kita main lirik lirik kawan =D

Tapi ngga kok, kita semua insya Allah Objektif =)
Akhirnya kami pun mengikuti kuliah pertama di tengah terpaan badai lapar =D

Peluang tidak sarapannya teman – teman di kelas ini, dimanfaatkan oleh seorang kawan kami yang berjualan Bakpau. Berbekal wajah –agak- melas, dia pun menjualkan Bakpaunya tersebut. Sehingga untuk hari Selasa, kedatangannya sangat dinanti =D
Hampir di tiap Selasa, dia selalu melakukan itu, menjual Bakpaunya di break antara mata kuliah Manajemen Stratgik dan Kewarganegaraan.
Proses penjualannya sangat unik, udah aja sama dia diletakkan lah tas.nya yenag berisi bakpau di tengah kelas... dan seketika muncullah suara – suara kelaparan...

“Bib, ada rasa cokelat ga?”
“Lainnya, bib, ada rasa kacang ga”
“Bib, gue satu dong...”
Bakpau di tangan dan siap dimakan. Saat itu pula dosen Kewarganegaraan muncul dan masuk. Bakpau terlanjur dibuka daaaannnn tanpa dosa pun kami melakukan sarapan berjamaah di kelas. Padahal yah, beberapa orang siap mau presentasi. Tapi yang namanya lapar mah, ga bisa ditahan. Sang dosen yang baik hati dan mengetahui kalau mahasiswa belum sarapan, sedikit mengijinkan kami untuk sarapan merangkap makan siang tersebut  dengan memolorkan waktu masuk kuliah. Kami pun dengan gegap gempita memakan
Bakpau yang terdiri dari 3 rasa, Cokelat, Kacang dan Ubi =D
Kalau Cokelat, tandanya bertitik 2
Kalau Kacang, tandanya bergaris
Kalau Ubi, tandanya bertitik 1

Jadi, tiap pekan di hari Selasa, ada ritual berjamaah di kelas... Brunch (Breakfast and Lunch) Bakpau =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar