MENDOBRAK
KEBUNTUAN BANGSA : SBY SUDAHLAH!
Delapan
tahun sudah negeri ini berada dalam pemerintahan orang yang sama. Delapan tahun
juga kondisi negeri ini tidak banyak berubah dari tahun ke tahunnya. Masih
banyak permasalahan yang menjadi penghalang untuk menjadikan negeri ini makmur
dan maju. Bahkan pada kenyataannya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah justru
melahirkan masalah baru bagi negeri ini.
Masalah
yang terjadi di negeri ini hanya berkutat pada masalah yang itu-itu saja.
Korupsi, masalah pangan, pendidikan, energi, kesehatan, ekonomi, dan pelanggaran
HAM
merupakan segelintir masalah yang tidak
berubah secara signifikan bahkan memburuk.
Masalah
korupsi, karena
berbagai hal Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibentuk
oleh Presiden
belum
menghasilkan kinerja yang optimal.
Kasus-kasus besar lambat dituntaskan. Presiden juga tampak kurang tanggap dan
serius dalam mendorong penuntasan kasus-kasus korupsi. Dalam hal pangan,
Indonesia
kini menjadi negara pengimpor. Hasil kekayaan alam negeri ini
terkesan tak dianggap dan hanya pemanis pasar tradisional semata ketika masa
panen terjadi.
Pemerintah
belum
tampak serius ’menggaransi’
dana,
melakukan sosialisasi, dan memastikan pelaksanaan jamkesmas dan jampersal. Angka kematian ibu
dan bayi juga
masih tinggi. Selain itu,
keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan pelaksanaan UU BPJS
di tahun 2014 juga belum terlihat.
Peraturan-peraturan pendukung pelaksanaan UU BPJS belum selesai dituntaskan. Pendidikan
seakan tetap dijadikan ’mainan’ oleh pemerintah. Mulai dari pendidikan tinggi
sampai pendidikan dasar. Mulai dari komersialisasi pendidikan sampai kegalauan
dalam menentukan kurikulum.
Dalam
bidang energi,
ketahanan Indonesia
dalam bidang energi masih dipertanyakan. Kekayaan energi yang
kita miliki dikuasai
oleh pihak-pihak asing.
Dari tahun ke tahun,
pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia terus terjadi. Kasus perebutan lahan berujung pada konflik
berkepanjangan dan gejolak yang luar biasa. Banyak kasus-kasus pelanggaran
HAM tak terungkap dan cenderung disembunyikan. Setiap tahun pemerintah selalu
mengatakan bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi pada
kenyataannya masih saja terjadi pengangguran dan ketidakpuasan dalam segi ekonomi.
Pekerja outsourcing, upah di bawah standar, PHK sepihak tanpa pesangon, dan
melejitnya harga kebutuhan pokok menambah deretan panjang masalah ekonomi
Indonesia.
Oleh karena
itu, kami sebagai Aliansi BEM
Seluruh Indonesia menuntut
Presiden SBY untuk segera memastikan:
1.
Pemberantasan korupsi,
terutama penyelesaian kasus-kasus besar
2.
Penyelesaian kasus pelanggaran HAM
3.
Keterjangkauan pendidikan bagi seluruh warga negara
Indonesia
4.
Realisasi program jamkesmas & jampersal, serta mempersiapkan pelaksanaan UU BPJS
5.
Penetapan
kebijakan energi terkait diversifikasi dan pengembangan teknologi
6.
Terwujudnya kedaulatan dan
kemandirian pangan
Indonesia
7.
Terwujudnya kemandirian ekonomi sebagai bentuk
kedaulatan
bangsa.
Cukup
sudah dengan pencitraan semu! SBY mundur atau cepat lakukan perubahan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar