Kamis, 18 Oktober 2012

MENDOBRAK KEBUNTUAN BANGSA : SBY SUDAHLAH !



MENDOBRAK KEBUNTUAN BANGSA : SBY SUDAHLAH!

Delapan tahun sudah negeri ini berada dalam pemerintahan orang yang sama. Delapan tahun juga kondisi negeri ini tidak banyak berubah dari tahun ke tahunnya. Masih banyak permasalahan yang menjadi penghalang untuk menjadikan negeri ini makmur dan maju. Bahkan pada kenyataannya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah justru melahirkan masalah baru bagi negeri ini.
Masalah yang terjadi di negeri ini hanya berkutat pada masalah yang itu-itu saja. Korupsi, masalah pangan, pendidikan, energi, kesehatan, ekonomi, dan pelanggaran HAM merupakan segelintir masalah yang tidak berubah secara signifikan bahkan memburuk.

Masalah korupsi, karena berbagai hal Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibentuk oleh Presiden belum menghasilkan kinerja yang optimal. Kasus-kasus besar lambat dituntaskan. Presiden juga tampak kurang tanggap dan serius dalam mendorong penuntasan kasus-kasus korupsi. Dalam hal pangan, Indonesia kini menjadi negara pengimpor. Hasil kekayaan alam negeri ini terkesan tak dianggap dan hanya pemanis pasar tradisional semata ketika masa panen terjadi. Pemerintah belum tampak serius ’menggaransi dana, melakukan sosialisasi, dan memastikan pelaksanaan jamkesmas dan jampersal. Angka kematian ibu dan bayi juga masih tinggi. Selain itu, keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan pelaksanaan UU BPJS di tahun 2014 juga belum terlihat. Peraturan-peraturan pendukung pelaksanaan UU BPJS belum selesai dituntaskan. Pendidikan seakan tetap dijadikan ’mainan’ oleh pemerintah. Mulai dari pendidikan tinggi sampai pendidikan dasar. Mulai dari komersialisasi pendidikan sampai kegalauan dalam menentukan kurikulum. Dalam bidang energi, ketahanan Indonesia dalam bidang energi masih dipertanyakan. Kekayaan energi yang kita miliki dikuasai oleh pihak-pihak asing. Dari tahun ke tahun, pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia terus terjadi. Kasus perebutan lahan berujung pada konflik berkepanjangan dan gejolak yang luar biasa. Banyak kasus-kasus pelanggaran HAM tak terungkap dan cenderung disembunyikan. Setiap tahun pemerintah selalu mengatakan bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi pada kenyataannya masih saja terjadi pengangguran dan ketidakpuasan dalam segi ekonomi. Pekerja outsourcing, upah di bawah standar, PHK sepihak tanpa pesangon, dan melejitnya harga kebutuhan pokok menambah deretan panjang masalah ekonomi Indonesia.

Oleh karena itu, kami sebagai Aliansi BEM Seluruh Indonesia menuntut Presiden SBY untuk segera memastikan:

1.   Pemberantasan korupsi, terutama penyelesaian kasus-kasus besar
2.   Penyelesaian kasus pelanggaran HAM
3.   Keterjangkauan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia
4.   Realisasi program jamkesmas & jampersal, serta mempersiapkan pelaksanaan     UU BPJS
5.   Penetapan kebijakan energi terkait diversifikasi dan pengembangan teknologi
6.   Terwujudnya kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia
7.   Terwujudnya kemandirian ekonomi sebagai bentuk kedaulatan bangsa.

Cukup sudah dengan pencitraan semu! SBY mundur atau cepat lakukan perubahan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar