Minggu, 24 Juni 2012

WHY ?


Beberapa hari ang lalau aku mendapatkan training dari kakak kelasku. Bukan training sih sebenarnya, lebih pada ”PENYAMAAN VISI DAN MISI”. Topik dasar dari agenda tersebut adalah KENAPA ?

Mulai dari :
a.    Kenapa kita ada disini ?

b.    Kenapa kita mau ngurusin ini ?

c.    Kenapa kita mau berurusan dengan orang – orang yang sama dalam waktu yang lama lagi..

d.    Dan kenapa – kenapa lainnya...

Kemudian kakak kelasku itu menerangkan tentang lingkaran ”Why, How dan What” dari lingkaran paling dalam sampai lingkaran paling luar.

Dari lingkaran terdalam itu adalah ”WHY”. Pertanyaan yang aku pikir harus dijawab dan butuh dirasionalisasikan apapun alasannya. Aku tahu memang ada kondisi hal tersebut adalah amniyah –rahasia, red- , tetapi apa salahnya hal ini tetap disosilialisasikan tapi dengan cara yang tidak biasa atau tidak rahasia.

Karena apabila kita merasionalisasikan atau menyampaikan ”kenapa” kita melakukan hal tersebut maka setiap orang yang tergabung dalam jama’ah atau organisasi mengerti kenapa dia harus melakukan hal tersebut dan kita punya mainframe dan cara gerak yang sama. 

Kita punya ritme dan sistem kerja yang sama. Jadi tidak ada lagi tuh yang namanya ”ana ga dianggap” atau ”maunya apa sih” atau ”biarin aja, itu bukan urusan gue”.

Aku tidak menuntut supaya kerahasiaan itu tertutup, tapi kadang – kadang kita butuh rasionalisasi bukan untuk memberantaki, tapi aku yakin untuk membantu.

 
Depok, 2 November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar