Clear
and Clarify + Mengatakan yang diinginkan
Saya memilih metode ini di hari kedua dan melihat reaksinya saat berkomunikasi dengan suami
Saya menggunakan 2 metode ini, supaya jelas, saya butuhnya apa. Hee
Di hari kedua ini, lumayan baik perkebangannya. Terutama hal – hal yang
sifatnya pekerjaan rumah.
Kalau sebelumnya, suami suka meninggalkan hanger di gantungan baju. Dan
saya Cuma bilang ’Aa mah, hangernya nanti dimasukin napa, nanti dimainin anak –
anak, bund males deh’
Sekarang ’A, hangernya masukin’
Lebih simpel dan suami pun langsung berdiri untuk memasukan hanger. Hee
Untuk clear dan clarify. Metode ini sudah kami lakukan secara default.
Misalnya, jika saya mau minta dibeliksan sesuatu saat beliau pulang kerja, saya
akan kirim whatsapp padanya dan terjadilah feedback. Dan selama ini sudah cukup
efektif ...
Di hari kedua ini pola komunikasi saya dengan anak, masih tetap terus observasi.
Ternyata dia juga suka kalau dikasih pilihan.
Kalau dia udah uring – uring, saya pasti tanya
’ Zaid mau apa ?’
Dia akan jawab dengan bahasa dia dan saya konfirmasi. Kalau oke, maka dia
akan berhenti kalau belum oke, dia pasti uring – uring lagi. Wkwk ...
#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar