Kamis, 23 Juni 2011

LC (Part IV)

  #Jalan ke atas
Kami mlai naik sekitar maghrib. Cuaca mulai gelap. Kami pun mulai menyalakn senter masing – masing. Sapanjang jalan kami terus beristighfar sambil berjalan dengan hati – hati ke atas. Cuaca yan seseklai mulai gerimis membuat udara semakin dingn. Untungnya kami terus berjalan seingga dingin yang dirasakan tidak terlalu menusuk. Yang m ngin menjadi kenang – kenangan kami adalah jembatan gabungan antara semen dan kayu lapuk. Disana kami benar – benar dilatih untung menjaga dan mengawasi jalan. Juga kita harus menjaga saudara yang ada di samping kami. Ya kawan. Kami seperti disaudarakan dengan yang lain. Harus menjaga saudara satu dengan yang yang lainnya. Sampai akhirnya kami di sebuah tanah datar. Karena kami dinilai sudah tidak mampu untuk menanjak lagi, maka kami pun mendirikan tenda disana. Di bawah temaram lampu senter yang banyak kami mulai mendirikan tenda. Satu – satu kami mulai mendirikan tenda dengan bantuan kelompok lain.

Tidur di bawah rimbunan pohon. Menjadikan kami kedinginan. Tapi sangaaaaaaaaaaat seru J
Pukul 3 pagi kami bangun untuk QL dan tilawah (sambil tidur – tidur). Sampai subuh.

Setelah subuh kami mulai memasak untuk makan pagi. Heee
Baru kali itu aku makan nasi belum matang. Hahaha
Tapi enak.... =D


Jam 8 kami mulai naik ke atas untuk ke air terjun. Iiiiihhhhh seru sekali sahabat. Naik ke air terjun. Ketika masih pagi. Hmmm

Pukul 10 kami mulai turun ke Cibodas. Sambil menunggu kami makan, sholat, istirahat dan lainnya.


## itulah dia sahabat kisah ketika LC kemarin. Banyak hal yang didapat. Kami semakin erat. Insya Alloh ketemu lagi tahun depaaan... ^^

2 komentar:

  1. tulis aja semua perjalanan kamu Ress! jadi dah karya buku dengan judul... "Aku dan Ormawa" hehe :D

    BalasHapus