Pekan pertama ; Belajar lah yang cepat nak... supaya kau tak tertinggal !
Pekan pertama, saya lewati dengan cukup baik. Belajar
banyak hal, berdiskusi banyak hal dan segalanya. Dengan semua orang, diwarisi
banyak ’power point’ dari rekan kerja *walau saya musti running sendiri* it’s
okay saya udah biasa ; dikasih materi, disuruh belajar dan ditinggal.
#nangiskejersambilmojok
Pekan kedua ; Riweuh yang menjalar
Pekan kedua ini semua orang fokus dengan agenda kantor.
Idul Adha. Termasuk saya. Saya memang bukan panitia. Tapi gejolak dan riweuhnya
ikut dirasakan. Bayangkan saudara saudara... ruangan saya jadi basecamp --”
It’s okay sebenarnya. Dan ga masalah dan saya cukup
bahagia dengan hal itu. Ruangan jadi ramai dan berasa kerjanya. Hehee agak
gabut nih saya, banyak pekerjaan tak terkonsentrasi :D
Pekan kedua ini saya mulai mendapatkan ’pekerjaan asli
saya’. Mengkonsep sebuah program. Oke nak... hidupmu dimulai.
Pada dasarnya saya adalah eksekutor sejati. Event saya
beberap kali masuk dalam jajaran ’petinggi’ yang sebenarnya harusnya mengkonsep
sesuatu, yang saya lakukan akhirnya mengkonsep teknis. *kaya gimana coba*
Tapi itu kenyataannya. Dan saya harus menikmati itu.
Dan sekarang, saya harus bisa melakukan versi 180 derajat
kebalikannya. Buat konsep orang lain yang menjalankan. Mengejawantahkan apa
yang ada di pikiran orang lain.
Menerjemahkan menjadi sebuah ’kalimat biner’
dan diterjemahkan kembali menjadi ’bahasa rakyat’ dan dituangkan dalam sebuah
lembaran – lembaran indah yang siap ’dijual’. #sesenggukan
Setelah ’dibeli’, meminta orang untuk mengaplikasikan.
Dengan catatan orang tersebut juga harus memahami apa yang kita inginkan. Hmmmm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar