Senin, 24 Maret 2014

Dibuang Sayang : Hari, Pekan Bulan Luar Biasa … : Part 2



Pekan pertama ; Belajar lah yang cepat nak... supaya kau tak tertinggal !
Pekan pertama, saya lewati dengan cukup baik. Belajar banyak hal, berdiskusi banyak hal dan segalanya. Dengan semua orang, diwarisi banyak ’power point’ dari rekan kerja *walau saya musti running sendiri* it’s okay saya udah biasa ; dikasih materi, disuruh belajar dan ditinggal. #nangiskejersambilmojok

Pekan kedua ; Riweuh yang menjalar

Pekan kedua ini semua orang fokus dengan agenda kantor. Idul Adha. Termasuk saya. Saya memang bukan panitia. Tapi gejolak dan riweuhnya ikut dirasakan. Bayangkan saudara saudara... ruangan saya jadi basecamp --”

It’s okay sebenarnya. Dan ga masalah dan saya cukup bahagia dengan hal itu. Ruangan jadi ramai dan berasa kerjanya. Hehee agak gabut nih saya, banyak pekerjaan tak terkonsentrasi :D

Pekan kedua ini saya mulai mendapatkan ’pekerjaan asli saya’. Mengkonsep sebuah program. Oke nak... hidupmu dimulai.

Pada dasarnya saya adalah eksekutor sejati. Event saya beberap kali masuk dalam jajaran ’petinggi’ yang sebenarnya harusnya mengkonsep sesuatu, yang saya lakukan akhirnya mengkonsep teknis. *kaya gimana coba*

Tapi itu kenyataannya. Dan saya harus menikmati itu.

Dan sekarang, saya harus bisa melakukan versi 180 derajat kebalikannya. Buat konsep orang lain yang menjalankan. Mengejawantahkan apa yang ada di pikiran orang lain.

Menerjemahkan menjadi sebuah ’kalimat biner’ dan diterjemahkan kembali menjadi ’bahasa rakyat’ dan dituangkan dalam sebuah lembaran – lembaran indah yang siap ’dijual’. #sesenggukan

Setelah ’dibeli’, meminta orang untuk mengaplikasikan. Dengan catatan orang tersebut juga harus memahami apa yang kita inginkan. Hmmmm.


In fact, saya seperti menjadi orang yang benar – benar belum menyadari perannya dan statusnya sebagai apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar