Sebenernya ini intisari saat saya training value dari
Dompet Dhuafa beberapa hari yang lalu. Ya, memang setahun ini biya kuliah saya
ditanggung oleh LAZ yang baru tahun ini mendapatkan ISO 2001, setalh perjuangan
selama 3 tahun untuk mendapatkan ISO
Dari kampusku hanya berempat. Namun, di training ini,
yang hadir hanya dua orang saja, lainnya sakit dan terkebak hujan. –ga penting
sebenernya- =D
Lanjut yaa...
Materi sore ini adalah tentang Social Project (SP). Materi
ini akan berkisah tentang pentingnya, kenapa sih kita musti ikut serta atau
melaksanakan yang namanya SP tadi itu. Kami mendapatkan materi ini karena 2
bulan lagi kami akn melakukan agang di kawsan desa binaan DD di kawasan Depok
dengan rekan – rekan dari Etoser Depok.
Dalam pemaparan kemarin, salah satu hal yang paling
pentng kenapa kita harus melaukan SP adalah karena kondisi negeri ini yang
memang sedang dalam keadaan yang kurang baik. Apabila pemerinta mengatakan
bahwa kenaikan dan pertumbuhan ekonomi lebih dari 4 %, maka yang harus menjadi
pertanyaan kita adalah, siapa yang menikmati pertumbuhan ekonomi tersebut.
Pertumbuhan ekonomi yang sedang digaungkan oleh
pemerintah, ternyata hanya dinikmati oleh segelintir orang. selebihnya ya,
masih tetp saja miskin. Orang – orang yang seperti inilah yang menjadi tanggung
jawab kita untuk selalu kita sadarkan, bahwa mereka harus mengadakan
peningkatan tingkat kesejahteraannya. Setelah itu kan muncul pertanyaan, siapa
yang akan membantu orang – orng yang sifatnya ”BETAH MISKIN” ini ?
Mahasiswa dan dengan segala coraknya...
Perlu kita sadari bahwa mahasiswa merupakan bagian
masyarakat yang minoritas. Sehingga apabila sekelompok mahasiswa melakukan
kegiatan, maka akan dipandang sebuah kegiatan yang bersifat elitis. Sehingga
banyak kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang hanya sekadar bersifat event
atau hanya menyelesaikan program kerja yang dilakukan untuk memenuhi laporan
pertanggungjawaban dalam masa akhir tahun. Jarang sekali kegiatan mahasiswa
yang sifatnya menyentuh langsung ke masyarakat. Oleh karena itu, kita
membutuhkan suatu kegiatan yang secara substansi dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat.
Urgency Social Project
a.
Character Building
Ketika seseorang berada di tengah masyarakat maka ia akan
semakin tahu apa yang harus dilakukannya. Ketika seseorang telah mengetahui apa
yang harus dilakukannya maka, karakter yang ada di dalam dirinya akan
terbangun. Karena saat ia melakukan Social
Project, ia tidak hanya sehari tinggal dengan masyarakat tersebut. Namun,
ia harus tinggal dengan masyarakat tersebut.
b.
Membangun Kepekaan
Ketika karakter kebaikan dalam dirinya telah terbangun, maka
kepekaan dalam hidup, sehingga apa yang dilakukan, dilakukannya dengan hati dan
dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka panjang.
c.
Respon akan realita masyarakat negeri ini.
Social Project merupakan salah satu tindakan responsif akan kodisi
negeri ini yang agak carut marut. Oleh karena itu, dengan adanya Social Project beberapa kondisi negeri
ini dapat sedikit banyak diurai. Walaupun, mesti akan membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Target dalam Social Project
a.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Apabila sekelompok masyarakat dapat diberdayakan dalam Social Project ini, maka kapasitas
masyarakat dalam memenuhi kehidupan sehari – harinya akan mengalami
peningkatan.
b.
Membangun jaringan.
Ketika seseorang melakukan Social Project, maka ia akan membuka jaringan dengan orang – orang
yang harus terlibat dalam pelaksanaan Social
Project tersebut.
c.
Kontribusi kongkrit
Social Project merupakan
kontribusi kongkrit yang dapat kita lakukan untuk masyarakat. Karena dengan Social Project ini kita akan dengan
mudah berinteraksi dengan masyarakat, akan mengetahui pa ayng dibutuhkan
masyarakat juga. Sehingga dampaknya pun akan langsung dirasakan oleh
masyarakat.
Dalam melakuakn Social
Project, kita juga harus memiliki program yang sifatnya terintegrasi.
Program yang akan kita lakukan ini, harus memiliki kriteria berikut :
a.
Kondisi masyarakat. Tentunya ketika kita ingin melakukan suatu tindakan
yang sifatnya sosial kemasyarakatan, maka yang harus kita perhatikan adalah
kondisi masyarakatnya. Karena apabila kita akan membuat program, lalu kita
tidak mengetahui apa yang menjadi karakter masyarakat tersebut, hal tersebut
akan sulit dilakukan.
b.
Kemampuan. Kemampuan masyarakat yang akan kita berdayakan haruslah kita
perhatikan. Hal ini agar program yang kita gulirkan mencapai tingkat
keberhasilan yang dapat diukur. Sehingga setelah program itu dijalankn, program
tersebut dapat dievaluasi.
c.
Tujuan dan target
Tujuan dan target
masyarakat. Dalam pembuatan sebuah Social
Project, tujuan dan target yang akan dicapai harus dapat diukur. Hal ini
akan mamepermudah suatu lembaga dalam melakukan evaluasi prgram.
Dari semua itu kita dapat
mengetahui sejauh mana urgensi dan pentingnya social projec di tengah kondisi
negeri ini. Setelah kita mengetahui urgensinya, maka yang akan kita lakukan
adalah membuat jenis program yang sesuai dengan masyarakat dan tentunya dapat
dievaluasi.
::Terkadang Kita terlalu Asik
dengan Zona Kemauan kita, sehingga kita enggan Mengeksplore Zona Kemampuan kita
::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar