Senin, 26 November 2012

BORNEO MENGGUGAT !!!



Di  titik manapun tanah air Indonesia kami injak, disitulah terpatri kebanggan bagi kami sebagai bangsa Indonesia dan di situ juga kami akan menyuarakan kalau bangsa ini butuh PERUBAHAN !
****
Indonesia sering disebut sebagai negara kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Hal itu memang sebuah fakta yang bisa kita lihat apabila dibandingkan dengan negara – negara lainnya di muka bumi ini. indonesia memiliki daratan dan lautan yang luas yang menyimpan kekayaan alam. Secara historis, kejayaan itu memang perneh dirasakan ketika rempah – rempah meIndonesia menguasai padar dunia pada masa zaman kejyaan Sriwijaya.

Namun, mengapa hingga saat in kejayaan itu tidak pernah lagi kita rasakan ? bukankah kekayaan alam itu sehausnya memberikan kemakmuran bagi rakyat ?

Lantas apa yang salah untuk negeri ini ? alam konsep Rechstaat, negara lah yang memiliki kewenangan untk mengelola sumber alamnya. Tugas negara ini dijalankan oleh pemerintah. Sehingga peran pemerintah sangat dominan untuk menentukka keberhasilan atau kegagalan suatu negara. Tetapi hingga saat ini, pemerintah belum mampu menunjukkan perannya sebagai penegmban amanah dari rakyat itu sendiri. Mereka belum mampu untuk membawa masyarakat semakn dekat dengan kesejahteraan, akses pendidikan masih sulit, pemanfaatan kekayaan alam berupa energi seolah tidak dirasakan oleh rakyat, ditambah bahaya laten korupsi yang tak kunjung usai hingga saat ini.

Kampus sebagai tempat jenjang pendidikan tertinggi ibarat menara gding yang tak bisa disentuh oleh masyarakat kurang mampu. Biaya kuliah yang semakin mahal tanpa diikuti dengan perkembangan yang signifikan. Salah satu kebijakan yang menyebabkan biaya kuliah di perguruan tinggi mahal adalah sistem uang kulaih tunggal. Dimana biaya seorang mahasiswa seama sekulih di suatu perguruan tinggi akan diprediksi sebelum ia kuliah. Sehingga pediksi ini juga meliputi taksiran biaya inflasi dan juga kerugian lain yang menyebabkan total biaya yang harus dibayar oleh seorang mahasiswa melebihi biaya yang sesungguhnya dihabiskan. Begitu juga dengan Undang – Undang Pendidikan Tinggi yang memiliki roh untuk mengurangi secara perlahan peran negara dalam pendidikan. Hal itu terlihat dari pemberian otonomi di bidang keuangan dan pengelolaan kampus yang berbentuk badan hukum. Begitu pula dengan perguruan tinggi negara  lain yang dapat menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia, menunjukkan ketidakseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualias perguruan tinggi di Indonesia.

Kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh negeri ini, diperparah lagi dengan moral pejabat yang buruk para pejabat publik di Indonesia dimana koruptor seolah sebagai tradisi turun temurun yang tak kunjung reda. Hingga saat ini masih banyak kasus – kasus korupsi yang tak juga terselaesaikan. Apabila kasus – kasus tersebut tak juga terselesaikan maka akan menjadi preseden buruk dalam penegakkan hukum di Indonesia serta melegitimasi para koruptor.

Dengan melihat fakta yan terjadi di Negeri ini dan niatan untuk memperbaiki keadaan ini, maka kami Aliansi BEM Seluru Indonesia menuntut :
a.                  Batalkan UU Pendidikan Tinggi
b.                  Tolak Kuliah mahal
c.                   Nasionalisasi blok Mahakam
d.                  Reformasi pengeolaan listrik
e.                  Tuntasakan proses hukum kasus korupsi
f.                    Wujudkan ketahanan energi di Kalimantan

Banjarmasin, 7 November 2012

Aliansi BEM Seluruh Indonesia




Catatan : Ini merupakan RELEASE saat deklarasi dan aksi Rakernas di Kalimntan awal bulan ini. agak telat memang saya menguploadnya, karena kertasnya entah hilang dimana pada awalnya, ternyata di temukan di dalam jaket almamater dan sudah terguyur air, sudah mengekrut – kerut –”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar