Senin, 01 September 2014

The Journey of Heart : #kepingketujuh



ESOK PAGI

Pagi ini kami memasak habis logistik yang masih ada. Tujuannya supaya pas turun ga bawa apa – apa. Selain diri dan pengalaman luar biasa.
Kami habiskan semua makanan. Sebagian dimakan pagi itu, sebagian kami bawa untuk bekal makan sore di Rakum.
Sekitar jam 14. 00 WIB, kami sudah siap untuk turun. Berdoa untuk terakhir kalinya di sini, di masa pendakian kali ini. Semoga kami kelak bisa kembali kesini =).
Gue juga berdoa, semoga bisa balik lagi kesini. Sama kamu, iya kamu. =D












Perjalanan turun lebih santai, tapi entah mengapa, kami bisa jalan lebih cepat sejak awal. Kaki gue juga udah ga sakit – sakit amat. Kami hanya berhenti di Jambangan untuk makan snack dan foto – foto. Selebihnya kami coba untuk mengejar sampai Rakum saat ashar.


Tepat saja. Sekitar 15. 30 kami sampai di Ranu Kumbolo. Kami makan sore sebelum akhirnya berjalan secara ekspres ke Ranu Pani. Target kami malam ini sampai Ranu Pani. Kalau pun harus menginap, kalau bisa menginap di Kota ya kami akan ke kota kalau tidak, yasudah menginap di Rapan aja. 










17. 50 WIB
Kami mulai meninggalkan Ranu Kumbolo. Mencoba berjalan sebaik mungkin agar sampai di Rapan tepat waktu. Perjalanan malam memang jauh lebih santai. Ga terlalu haus dan ga berasa panas. Tapi kami harus jauh lebih konsentrasi.

Badan mulai lelah, mata ngantuk ditambah suhu udara yang dingin, bawaan barang yang berat, tentu bukan hal mudah. Waspada, konsentrasi itu kuncinya.
Di beberapa titik kami berhenti buat istirahat. Jauh lebih menyenangkan berjalan malam hari =D

22. 50
Kami sampai di Ranu Pani. Langsung memesan Indomie rebus dan telur. Malam ini gue dan teman – teman akan balik ke Kota Malang. Jeep yang kami pesan bersedia antar kami ke Kota, malam ini juga.

23. 40an.
Kami turun ke parkiran Jeep. Siap kembali ke Kota  Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar