Jumat, 29 Juni 2012

You'll be in My Heart


Come stop your crying
It will be all right
Just take my hand Hold it tight

I will protect you
from all around you
I will be here
Don't you cry

For one so small,
you seem so strong
My arms will hold you,
keep you safe and warm
This bond between us
Can't be broken
I will be here
Don't you cry

'Cause you'll be in my heart
Yes, you'll be in my heart
From this day on
Now and forever more

You'll be in my heart
No matter what they say
You'll be here in my heart, always

Why can't they understand
the way we feel
They just don't trust
what they can't explain
I know we're different but,
deep inside us
We're not that different at all

And you'll be in my heart
Yes, you'll be in my heart
From this day on
Now and forever more

Don't listen to them
'Cause what do they know
We need each other,
to have, to hold
They'll see in time
I know

When destiny calls you
You must be strong
I may not be with you
But you've got to hold on
They'll see in time
I know
We'll show them together

'Cause you'll be in my heart
Yes, you'll be in my heart
From this day on,
Now and forever more

Oh, you'll be in my heart
No matter what they say
You'll be in my heart, always
Always 


** Phil Collins


GRADUATION

And so we talked all night about the rest of our lives
Where we're gonna be when we turn 25
I keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same

But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now cause you don't have another day

Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love
But it came too soon

And there was me and you
And then we got real blue
Stay at home talking on the telephone
And we would get so excited and we'd get so scared
Laughing at ourselves thinking life's not fair

And this is how it feels


As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come whatever
We will still be
Friends Forever



So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule

Will little brainy Bobby be the stockbroker man?
Can Heather find a job that won't interfere with her tan?
I keep, keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly

And this is how it feels

La, la, la, la:
Yeah, yeah, yeah
La, la, la, la:
We will still be friends forever



Will we think about tomorrow like we think about now?
Can we survive it out there?
Can we make it somehow?
I guess I thought that this would never end
And suddenly it's like we're women and men
Will the past be a shadow that will follow us around?
Will these memories fade when I leave this town
I keep, keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly


** Vitamin C

Nothing’s gonna change my love for you


If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh, so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young and we both know
They’ll take us where we want to go
Hold me now, touch me now
I don’t want to live without you.

Nothing’s gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I’ll never ask for more than your love.
 
Nothing’s gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through but nothing’s gonna change my love for you.

If the road ahead is not so easy
Our love will lead the way for us like a guiding star
I’ll be there for you if you should need me
You don’t have to change a thing
I love you just the way you are.
So come with me and share this view
I’ll help you see forever too
Hold me now, touch me now
I don’t want to live without you


## George Benson

Selasa, 26 Juni 2012

Emergency Call (anak kos version) =D

Hehe, aku adalah anak kos yang sudah hidup ngekos selama kurang lebih 2 tahun. Awalnya aku ngekos di tempat yang agak jauh dari kampusku dan cuma berdua. Pada saat itu aku ga tau apa – apa soal ngekos, maklum mahasiswa baru ngekos. Karena seblum kampusku pindah ke kawasan Sawangan, aku memang lebih sering pulang pergi dengan ongkos yang sangat murah, Rp. 2000. Tapi sekaraannngggg kalau aku musti pulang pergi, maka ongkosnya 6kali lipat...
Kalau kata project pop ”cintaku berat di ongkos”. Maka aku akan menandingi dengan ”kuliahku berat di ongkos” =D

Fine, tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan. Pertama kali aku ngekos aku sangat lugu. Pulang tiap pekan, terus kalau balik ke kosan musti bawa ”Ghanimah” dari rumah, mulai dari kerupuk sampai rendang. Apa aja lah makanan yang bisa diawetkan tapi tanpa bahan pengawet. Aahhhh pokoknya lucu lah waktu pertama kali ngekos.
Namun, semua itu harus berakhir saudara – saudara...
Tepat ketika Romadhon 1432 tahun 2011 lalu, aku mengunjungi kosanku dan mendapatkan bahwa, kosanku telah dimasuki orang tak bertanggung jawab. HUH
Sebalnya aku... maka hari itu pun aku berencana mencari kosan yang jauh ebih layak dan aman dibanding yang dulu. Akhirnya kami mendapatkan kosan yang lebih baik =)

Bukan ini yang ingin aku sampaikan ... (muqoddimmahnya meni panjang euy)

***

Aku sering berkunjung ke beberapa kosan yang domisiinya tidak di Jakarta. Entahlah, apakah itu urusan pekerjaan atau hanya sekadar main. Dan aku punya kebiasaan, apabila aku berada di sebuah kawasan kosan, maka aku akan mengamati daerah sekitar. Satu hal yang sering aku perhatikan adalah urusan makanan. Kenapa ???
Karena makanan itu Penting, HAHA... sumpah ini alasan yang ga banget =D
Dengan alibi, tak ada logistik logika tak jalan, maka alasan ini dapat dijalankan... hmmmm

Naahhh. Ketika aku mengunjungi rumah seorang saudaraku yang ngkos juga, aku melihat bahwa ia sangat simpel urusan makanan. Ga perlu lah pergi keluar kosannya. Tinggal SMS nomor tukang makanan yang akan dipesan tunggu kurang lebih, 15-20 menit makaaa... bel kosan akan berbunyi
Ting tong ... nasi goreng teh...

Aih, simple sangat … dari situ aku mulai merasakan bahwa, DELIVERY ORDER itu sangat memudahkan =D

Maka aku menarik kesimpulan. Sebagai anak kos dengan mobilitas tingkat tinggi.. asik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah nomor HP siaga. Nomor HP siaga ini akan membantu kita kalau kita kena masalah, nomor – nomor siaga tersebut antara lain :


Nomor HP ibu kos. Nomor ibu kos ini sangat penting nak. Ini berguna ketika kita berada pada posisi yang genting. Misalnya... belum dapat kiriman orang tua dan harus ngloby ibu kos buat memundurkan bayar kosan dari jadwal biasa. Atauu... kalau kita ga punya makanan mak ibu kos juga merupakan tempat yang aman untuk makan :D


Nomor HP tetangga kos, yang sama – sama mahasiswa. Misalnya kita di kosan sendiri, maka alangkah baiknya kalau kita numpang di kosan tetangga, yang mahasiswa juga (dengan gender yang sama yaa :D )


Nomor HP tukang galon. Sebagai anak kos yang sering beprgian, aku sangat menyarankan kalau kita pergi kemana pun, maka kita harus rajin bawa air minum. Namuuun, apabila air minum di kosan belum diisi maka, silahkan sms tukang galon untuk segera mengantar ke kosan.


Nomor HP tukang – tukang makanan. Aha... ! ini yang paling penting. Di tengah hujan yang deras dan keengganan untuk melangkahkan kaki keluar kosan, untuk membeli makanan, satu sisi perut lapar tak tertahankan, makaaa... pertolongan pertama adala melalui HP yang selalu sedia berada di samping kita ;). Silahkan tekan nomor tujuan dan daftar pesanan.. maka tukang – tukang tersebut akan mendatangi kita dengan membawa pesanan kita :D

Mungkin itu yang bisa aku bagi dengan kalian...

Salam anak KOS ! =D

Minggu, 24 Juni 2012

Dimana Rumahmu naak ???

ini sebenarnya copas dari tetangga :)

####

"Dimana rumahmu Nak?"

Orang bilang anakku seorang aktivis . Kata mereka namanya tersohor dikampusnya sana . Orang bilang anakku seorang aktivis.Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat . Orang bilang anakku seorang aktivis .Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak ? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku,sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis .Dengan segala kesibukkanmu,ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat.Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak ? Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak,tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia.

Anakku,kita memang berada disatu atap nak,di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini .Tapi kini dimanakah rumahmu nak?ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini .Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu dirumah,dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu .Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut.Mungkin tawamu telah habis hari ini,tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu . Ah,lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti,bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu . Atau jangankan untuk tersenyum,sekedar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja engkau engkau,katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline. Padahal,andai kau tahu nak,ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini,memastikan engkau baik-baik saja,memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu.Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak,tapi bukankah aku ini ibumu ? yang 9 bulan waktumu engkau habiskan didalam rahimku..

Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu,engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu . Engkau nampak amat peduli dengan semua itu,ibu bangga padamu .Namun,sebagian hati ibu mulai bertanya nak,kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak ? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu ? kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak ? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak ?

Anakku,ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu.Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu . Memang nak,menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat,tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan .Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak?bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?

Anakku,ibu mencoba membuka buku agendamu .Buku agenda sang aktivis.Jadwalmu begitu padat nak,ada rapat disana sini,ada jadwal mengkaji,ada jadwal bertemu dengan tokoh-tokoh penting.Ibu membuka lembar demi lembarnya,disana ada sekumpulan agendamu,ada sekumpulan mimpi dan harapanmu.Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya,masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada disana.Ternyata memang tak ada nak,tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini.Tak ada cita-cita untuk ibumu ini . Padahal nak,andai engkau tahu sejak kau ada dirahim ibu tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu selain cita dan agenda untukmu,putra kecilku..

Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka,mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional.Boleh ibu bertanya nak,dimana profesionalitasmu untuk ibu ?dimana profesionalitasmu untuk keluarga ? Dimana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat ?

Ah,waktumu terlalu mahal nak.Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu..

Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya. Pun pertemuan dengan orang tercinta,ibu,ayah,kaka dan adik . Akhirnya tak mundur sedetik tak maju sedetik .Dan hingga saat itu datang,jangan sampai yang tersisa hanyalah penyesalan.Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga masih malu tuk diucapkan .Tentang rindu kebersamaan yang terlambat teruntai.

Untuk mereka yang kasih sayangnya tak kan pernah putus,untuk mereka sang penopang semangat juang ini . Saksikanlah,bahwa tak ada yang lebih berarti dari ridhamu atas segala aktivitas yang kita lakukan.Karena tanpa ridhamu,Mustahil kuperoleh ridhaNya..."

copas dari notes seorang sahabat..@muhammad umar

Lembayung- Izzatul Islam



Malam pekat nan kelam
Awan menggulung hitam
Menyelubungi pesonaa...
Negeri indah rupawan

Bilakah datang mentari
Bangkitkan putra negeri
Cahaya menyinari
Hangat menghidupi

Lama jua dinanti
Kebebasan hakiki
Keadilan bukan mimpi
Sejahtera kan diraiih

#  Dimana jiwa ksatria pemakmur negeri
Jalannya perih, terjal tak terperi
Teguh kan dilalui
Rintang tak peduli
Janji Ilahi, tujuan nan abadii...

**
Akankah setiap mimpi
Hanya asas yang pasti
Tekadkan diri
Wujudkan mimpi

Kan datang sinar surya
Sibak fatamorgana
Buka mata hati
Tegaskan janji Suci ... !!!!


###
Aku pertama kali dengar lagu ini, secara tidak sengaja ketika pagi – pagi di kosanku sedang ”rusuh” di pagi hari.
”itu lagu apa ? judulnya apa ?”
Tanyaku pada kawanku yang mamng sedang membuka laptopku  untuk mendengarkan lagu itu, pagi itu
”lembayung kak”
”kok saya ga pernah dengar yaaa, hmmm

Jujur kawan lagu ini, sanggup menyihirku dan memaksa tim nasyid kampus ku untuk menyanyikannya. Entahlah lagu ini menyadarkanku, bahwa ada sesuatu yang hilang dan pada dasarnya kita menyadari kehilangan itu. Namun, sampai saat ini kita belum juga mau bergerak. Padahal dalam Alloh mengatakan kalau ”DIA tidak akan mengubah kondisi seseorang, kalau orangnya sendiri ga mau mengubahnya”.


#Romantisme Pergerakan, 20102011




Sawangan, 25 Juni 2012





WHY ?


Beberapa hari ang lalau aku mendapatkan training dari kakak kelasku. Bukan training sih sebenarnya, lebih pada ”PENYAMAAN VISI DAN MISI”. Topik dasar dari agenda tersebut adalah KENAPA ?

Mulai dari :
a.    Kenapa kita ada disini ?

b.    Kenapa kita mau ngurusin ini ?

c.    Kenapa kita mau berurusan dengan orang – orang yang sama dalam waktu yang lama lagi..

d.    Dan kenapa – kenapa lainnya...

Kemudian kakak kelasku itu menerangkan tentang lingkaran ”Why, How dan What” dari lingkaran paling dalam sampai lingkaran paling luar.

Dari lingkaran terdalam itu adalah ”WHY”. Pertanyaan yang aku pikir harus dijawab dan butuh dirasionalisasikan apapun alasannya. Aku tahu memang ada kondisi hal tersebut adalah amniyah –rahasia, red- , tetapi apa salahnya hal ini tetap disosilialisasikan tapi dengan cara yang tidak biasa atau tidak rahasia.

Karena apabila kita merasionalisasikan atau menyampaikan ”kenapa” kita melakukan hal tersebut maka setiap orang yang tergabung dalam jama’ah atau organisasi mengerti kenapa dia harus melakukan hal tersebut dan kita punya mainframe dan cara gerak yang sama. 

Kita punya ritme dan sistem kerja yang sama. Jadi tidak ada lagi tuh yang namanya ”ana ga dianggap” atau ”maunya apa sih” atau ”biarin aja, itu bukan urusan gue”.

Aku tidak menuntut supaya kerahasiaan itu tertutup, tapi kadang – kadang kita butuh rasionalisasi bukan untuk memberantaki, tapi aku yakin untuk membantu.

 
Depok, 2 November 2011

Sabtu, 23 Juni 2012

Forum Perempuan BEM SI : Supporting System Gerakan yang ditunggangi kepentingan Rakyat !


Lahir dari sebuah idealisme untuk meningkatan kapabilitas aktivis mahasiswi di Indonesia yang tergabung dalam aliansi BEM SI, forum ini lahir. Bermula saat Musyawarah Nasional BEM SI di Solo tahun 2009 beberapa aktivis mahasiswi yang sering ikut datang dalam agenda – agenda BEM SI merasakan bahwa perlu adanya wadah untuk untuk para aktivis mahasiswi. Harapannya wadah ini tidak hanya sarana silaturahim dan aktualisasi diri, tetapi juga untuk sarana peningkatan kapabilitas diri terutama dalam hal perpolitikan di Indonesia, pada tataran mahasiswa.

Nama supporting system ini pada awalnya belum Forum Perempuan. Saat itu terlahir dengan nama AWSI, atau Aliansi Wanita Seluruh Indonesia. Saat itu, nama yang diusung (AWSI) memang sempat menjdi kontroversi, karena makna yang tersirat dari kata Aliansi membuat artinya menjadi ada aliansi di dalam aliansi. Setelah melewati pemikiran yang matang, maka AWSI berubah nama menjadi FP atau Forum Perempuan BEM SI
Koordinator Pusat FP BEM SI untuk yang pertama kali diamanahkan kepada Universitas Padjajaran, dengan pejabat pelaksananya adalah Kantry Maharani. Ketika itu gerak dan kinerja FP belum sampai pada tataran up grade kpabilitas hanya baru pada tataran komunikasi dan silaturrahim. Hal ini disebabkan belum banyaknya para presiden mahasiswa yang memahami pentingnya wadah ini untuk para aktivis putri mereka. Tidak hanya itu, belum banyak terlihat sepak terjangnya FP, juga karena saat itu para aktivis putri belum banyak yang mengetahui  adanya Forum ini. Sehingga jumlah anggota aktif FP belum banyak. Akhirnya, pada Munas BEM SI tahun 2010 yng dilaksanakan di Jakarta, FP komitmen kembali. Menanyakan kepada masing – masing personal dan masing – msing universitas, apakah siap melanjutkan estafet FP berikutnya. Seketika itu kami mengatakan siap.

Ketika kami mengatkan bahwa kami siap melanjutkan estafet pergerakan FP, maka pemilihan korpus FP yang baru berlangsung. Saat itu muncul dua nama, STEI SEBI dan UNS. Karena kondisi BEM STEI SEBI saat itu baru kembli aktif dalam ranah BEM SI dan melihat kesiapan dari rekan – rekan UNS dalam mengemban amanah ini, maka amanah Koordintor Pusat FP BEM SI diberikan kepada UNS, dengan pejabat pelaksananya Ni Nyoman Indirawati Kusuma.

Ketika FP diamanahkan kepada UNS, kami baru mulai membaca dan mampu menafsirkan seperti apa fungsi FP. Setelah membuat grand design FP untuk satu tahun dan kami mulai bisa membaca, mau dibawa kemana FP BEM SI, maka gerak FP BEM SI mulai kami rancang dan kami kerjakan. Mulai dari perluasan jaringan kepada tokoh nasional perempuan, pemerintah, pengusaha, pendidik dan para perempuan inspiratif Indonesia. Beberap aksi dan Support aksi juga kami lakukan dalam rangka membantu ”pekerjaan” BEM SI. Aksi yang kami lakukan antara lain, aksi memperingati Hari Anak Nasional (di Bandung)dan  Hari Tanpa TV (di Bandung). Kemudian kami juga mengadakan survey lapangan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah SBY – Boediono jelang Aksi Akbar 20102011.

Telah banyak yang kami lakukan selama satu tahun ke belakang. Agenda – agenda dari masing – masing wilayah juga sering kami lakukan. Hal ini karena  gerakan FP adalah gerakan berbasis kedaerahan. karena kami mencoba menyikapi isu – isu perempuan dan anak dalam ranah daerah dan wilayah. Sedangkan, isu perempuan dan anak – anak di setiap daerah berbeda.

Akhir bulan Februari lalu, BEM SI kembali mnegadakan Musyawarah Nasional (MUNAS) di Lampung. Struktur dalam jajaran BEM SI berganti. Koordinator Pusat FP BEM SI diamanahkan kepada BEM STEI SEBI, dengan pejabat Pelaksananya Respati Oktaviani.
Banyak PR yang harus kita lakukan bersama – sama untuk mewujudkan BEM SI yang lebih baik, FP BEM SI yang lebih baik dan Indonesia yang lebih baik tentunya... J

*Untuk aktivis putri di  seluruh Indonesia, yang peduli akan nasib bangsa*


Koordinator Pusat FP BEM SI 2012-2013

Respati Oktaviani